Wednesday, October 5, 2005

Bukalah Pintu Maafmu...

Waktu terus bergulir dan berlalu
Sebuah kerinduan akan satu hal senantiasa terukir
Kerinduan yang selalu kunantikan datangnya
Sesuatu yang menyejukkan hati
Sesuatu yang menenangkan hati
Sungguh kusenantiasa rindukan kehadirannya
Laksana embun di pagi hari engkau segarkan sanubariku
Laksana air yang mengguyur larutkan noda dan noktah
Laksana pembeda gelap dan terang hingga kusadar akan beda dosa dan amal

Manakala hati ini terkotori noda-noda
kan terasa ringan jika sudah terbasuh
oleh tulusnya hatimu
tuk ikhlaskan noda yang pernah kulemparkan padamu
entah karna terciprat atau memang kusiramkan ke engkau

Sungguh dari lubuk hati terdalamku
kuingin utarakan rasa sesalku dan..
dengan tulus kusampaikan ucap maafku kepada engkau
agar kumasuki hadirnya sang waktu penyejuk hati
dengan penuh lapang dan ridhoNya
hingga sebuah makna hakiki dapat aku dan engkau raih seutuhnya.

Kuingin sambut songsong fajar bulan rohmah dan barokah
bulan penuh ibadah dan ampunan
Menatap hari esok dengan penuh hasrat untuk melangkah pada jalanNya
Bertafakur, bermunajat di hadapan engkau ya Allah
harapkan pahala, ampunan dan ridloNya

Marhaban bulan Ramadhan Bulan Rahmah penuh Barokah
Bulan yang dinantikan oleh Kaum Muslimin

No comments:

Post a Comment

thanks for your comment