Seiring Berjalannya Waktu sang orok akan mulai menapaki dunianya, dengan kacamatanya sendiri. Dia mulai belajar merasakan, mendengar, melihat, melangkah dan berlari. Ketika masih sebongkah darah dia rasakan kasih dan cinta, ketika mulai menghirup udara dia berusaha untuk mendengarkan ujar lembut penuh kasih sayang, mulailah ia mengenal wajah teduh penuh sayang dan cinta membelai dirinya, manakala dia berusaha meraih hasrat melangkahlah ia ke pangkuan dan buaian lembut merengek meminta regukan kasih, cinta dan sayang, akhirnya iapun berlari mengejar karsanya untuk wujudkan sebuah kebersamaan dalam berbagi untuk buahkan cita bersama. Sebuah akumulasi dari perjalanan waktu, seseorang akan belajar dari yang tak tahu ke ketahuan.