Seiring Berjalannya Waktu sang orok akan mulai menapaki dunianya, dengan kacamatanya sendiri. Dia mulai belajar merasakan, mendengar, melihat, melangkah dan berlari. Ketika masih sebongkah darah dia rasakan kasih dan cinta, ketika mulai menghirup udara dia berusaha untuk mendengarkan ujar lembut penuh kasih sayang, mulailah ia mengenal wajah teduh penuh sayang dan cinta membelai dirinya, manakala dia berusaha meraih hasrat melangkahlah ia ke pangkuan dan buaian lembut merengek meminta regukan kasih, cinta dan sayang, akhirnya iapun berlari mengejar karsanya untuk wujudkan sebuah kebersamaan dalam berbagi untuk buahkan cita bersama. Sebuah akumulasi dari perjalanan waktu, seseorang akan belajar dari yang tak tahu ke ketahuan.
Bangun dan Wujudkan mustikah kita hanya berharap? sebuah harapan kosong tiada makna hakiki, seorang punya hak untuk bermimpi, namun apakah itu hanya sekedar mimpi? mungkinkah belaian kasih, sayang dan cinta muncul begitu saja? sebuah kemayaan yang nyata tak hanya sekedar ungkapan namun perlu realitas yang nyata. Sungguhpun kita berharap dan berdoa namun tanpa usaha untuk wujudkan takkan ada hasil yang nyata, yang ada hanyalah sebuah kepedihan dan kehampaan. Manifestasikan hasrat, karsa dan impian dalam bentuk real laksana orok yang mulai menapak dewasa.
Tulus dan Ikhlas bunda membuai kita dengan penuh ketulusan semenjak orok hingga dewasa, sebuah perwujudan nyata kasih, cinta dan sayang. Akankah kita berlari dari kenyataan, sebuah ketulusan dan keikhlasan akan buahkan hasil. Tulus dalam makna yang sebenarnya akan wujudkan sebuah kegembiraan tiada tara, namun akan terasa nikmat jika keikhlasan menyertai hingga wujudkan kebahagiaan hakiki. Sungguh sebuah Impian Terindah dalam Kehidupan.
Kasih dan Sayang, Cinta, Kebahagiaan impian dan ungkapan jujur dari hati yang tidak bisa disangkal, namun akankah dapat diraih dengan hanya bermimpi dan berangan-angan. Wujudkan dalam manifestasi kehidupan dan jadikan sebagai tonggak motivasi untuk tiada henti berjuang dan menjaganya. Smoga aku dan kamu dapat wujudkan secara nyata demi kehidupan hakiki kelak.
Bangun dan Wujudkan mustikah kita hanya berharap? sebuah harapan kosong tiada makna hakiki, seorang punya hak untuk bermimpi, namun apakah itu hanya sekedar mimpi? mungkinkah belaian kasih, sayang dan cinta muncul begitu saja? sebuah kemayaan yang nyata tak hanya sekedar ungkapan namun perlu realitas yang nyata. Sungguhpun kita berharap dan berdoa namun tanpa usaha untuk wujudkan takkan ada hasil yang nyata, yang ada hanyalah sebuah kepedihan dan kehampaan. Manifestasikan hasrat, karsa dan impian dalam bentuk real laksana orok yang mulai menapak dewasa.
Tulus dan Ikhlas bunda membuai kita dengan penuh ketulusan semenjak orok hingga dewasa, sebuah perwujudan nyata kasih, cinta dan sayang. Akankah kita berlari dari kenyataan, sebuah ketulusan dan keikhlasan akan buahkan hasil. Tulus dalam makna yang sebenarnya akan wujudkan sebuah kegembiraan tiada tara, namun akan terasa nikmat jika keikhlasan menyertai hingga wujudkan kebahagiaan hakiki. Sungguh sebuah Impian Terindah dalam Kehidupan.
Kasih dan Sayang, Cinta, Kebahagiaan impian dan ungkapan jujur dari hati yang tidak bisa disangkal, namun akankah dapat diraih dengan hanya bermimpi dan berangan-angan. Wujudkan dalam manifestasi kehidupan dan jadikan sebagai tonggak motivasi untuk tiada henti berjuang dan menjaganya. Smoga aku dan kamu dapat wujudkan secara nyata demi kehidupan hakiki kelak.
No comments:
Post a Comment
thanks for your comment